Saturday, September 12, 2015

Dendi Ramadhona Kaligis berharap KPU Pesawaran segera mengkaji ulang daftar pemilih sementara (DPS)



PESAWARAN -- Calon Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Kaligis berharap KPU Pesawaran segera mengkaji ulang daftar pemilih sementara (DPS) di daerah itu. Sebab, jumlah pemilih meningkat signifikan dibanding pemilihan legislatif dan presiden 2014 lalu.

Berdasarkan hasil pleno KPU Pesawaran, DPS berjumlah 376.194 orang, naik sekitar 20 persen. Sebab, pada Pileg 2014 pemilih berjumlah 317.433 orang, dan pemilih Pilpres sebanyak 319.946. Dengan kata lain penambahan mata pilih yang mencapai 56.248 jiwa.

"DPS yang meningkat hendaknya dikaji kembali. Saya yakin sidalih (sistem data pemilih) bisa berjalan sesuai mekanisme yang berlaku," ujar Dendi di DPD Partai Demokrat Lampung, Rabu (9/9).

Jika memang tenyata hasil kajian dan verifikasi faktual jumlah mata pilih pemilukada bertambah dia tidak mempermasalahkan. "Itu wewenang penyelenggara pemilu untuk mengakomodir hak pilih warga Pesawaran,"tuturnya.

Dendi berharap KPU dan jajarannya yang bisa mengkaji peningkatan DPS. "Ikuti saja mekanismenya. Kalau untung ruginya memang belum kita perhitungkan ya, tapi saya yakin bahwa KPU dan Panwas bekerja sesuai dengan aturan yang ditetapkan," kata dia.

Dirinya mengatakan, saat ini tim dan partai koalisi Pesawaran Bersatu terus bergerak untuk memenangkan pasangan Dendi Ramadhona - Eriawan (Dermawan) pada Pemilukada 9 Desember mendatang. "Pastinya basis kantong suara kita miliki di semua daerah, setiap kecamatan dan desa tim kita terus bergerak kalau hanya mengandalkan satu tempat, "pungkasnya.

Tuesday, September 1, 2015

Pilkada Watch Siap Pantau seluruh kegiatan PILKADA di Lampung

legitimate, guna mewujudkan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat.
Pilkada serentak yang akan berlangsung tahun 2015 ini diharapkan berlangsung dengan lancar, aman dan damai, serta berkualitas agar dapat menghasilkan para kepala daerah yang profesional, bermoral dan
Koordinator Pilkada Watch Lampung,Angga Busra Lesmana, dalam rilisnya ke detiklampung.com mengatakan bahwa partisipasi masyarakat untuk ikut memastikan Pilkada serentak yang berkualitas di delapan kabubaten/kota di Provinsi Lampung sangat penting.
“Pilkada Watch Lampung dibentuk untuk meningkatkan partisipasi publik dalam rangka pengawasan Pilkada agar berkualitas, demokratis, akuntabel dan transparan guna menghasilkan kepala daerah yang kapabel, bermoral dan legitimate,” jelas Angga saat deklarasi Pilkada Watch Lampung di Bandarlampung, Minggu (30/8).
Pengacara Pilkada Watch Lampung ini juga menyampaikan, kami telah membentuk koordinator Pilkada Watch di beberapa kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada serentak di Lampung pada tahun 2015.
Menurut pantauan Pilkada Watch, sepanjang tahapan Pilkada yang telah berlangsung ditemukan berbagai kasus pelanggaran oleh berbagai unsur Pilkada antara lain: calon kepala daerah, aparatur sipil negara dan birokrasi Pemerintah Daerah, penyelenggara Pilkada sendiri baik KPUD maupun Panwaslu, aparat keamanan, dan sebagainya.
Kondisi tersebut tentunya dapat menyebabkan kualitas pilkada menurun sehingga tidak dapat menghasilkan calon kepada daerah yang baik.
Hal itu disebabkan, politik balas budi dari pejabat dan staf di pemda kepada para calon kepala daerah, khususnya petahana marak ditemukan di daerah-daerah yang saat ini melaksanakan pesta demokrasi lokal.
Mobilisasi Pemilih
Mobilisasi pemilih dan suara oleh kepala desa menjadi modus pelanggaran yang paling sering diungkap oleh masyarakat. Hal ini terkait erat dengan politik balas budi dan kekerabatan dari calon kepala daerah, baik petahana maupun yang baru, untuk memanfaatkan birokrasi mulai dari tingkat yang paling tinggi, Sekda, SKPD, Camat sampai dengan yang terendah lurah/kepala desa, Kepala Dusun, RW dan RT.
Hasil informasi dari sekitar 269 daerah yang melaksanakan pilkada, 100 daerah lebih dikuti oleh calon petahana (incumbent). Para calon petahana inilah yang berpotensi besar untuk memanfaatkan birokrasi beserta keluarganya untuk memenangkan kontestasi kepala daerah.
Bagi calon yang bukan petahana juga tetap berpeluang memanfaatkan jaringan birokrasi melalui politik kekerabatan dengan modus pemanfaatan aset-aset pemerintah daerah dalam proses kampanye.
Pemanfaatan dana APBD juga berpeluang terjadi pada pilkada serentak tahun 2015 ini. Modusnya adalah melalui keterlibatan SKPD dalam membiayai kegiatan kampanye calon kepala daerah.
Politik balas budi juga dapat menimpa para penyelenggara Pilkada di daerah baik KPUD maupun Bawaslu.
Modusnya adalah adanya dukungan dari kepala daerah pada saat proses pemilihan pimpinan KPUD dan Panwaslu. Apabila pengawasan eksternal dari masyarakat lemah maka etika dan prinsip dasar pilkada yang netral, independen, jujur dan adil berpotensi untuk dilanggar.
Masyarakat seringkali melaporkan berbagai pelanggaran Pilkada baik yang dilakukan oleh penyelenggara maupun oleh aparat pemerintah/birokrasi. Namun kebanyakan laporan tersebut tidak ditindaklanjuti/ diproses sampai selesai dan pelakunya dihukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Hal ini menyebabkan masyarakat enggan melaporkan lagi dan cenderung menjadi apatis dalam proses pilkada yang saat ini tengah berlangsung. Apabila hal tersebut dibiarkan bukan tidak mungkin partisipasi masyarakat menjadi semakin rendah dan menimbulkan dampak lanjutan berupa menguatnya politik uang dalam setiap pilkada, pileg dan pilpres.
Relawan
Pilkada Watch lahir dari kegundahan sekelompok pegiat sosial kemanusiaan yang ingin proses seleksi kepemimpinan daerah dapat menghasilkan calon-calon yang berkualitas, bermoral dan berintegritas.
Hal itu hanya bisa dicapai melalui proses Pilkada yang berkualitas serta didukung oleh partisipasi dan peran aktif masyarakat untuk terlibat dalam pelaksanaan dan pengawasannya.
Berbagai aturan pelaksanaan pilkada yang sudah disusun sedemikian rupa tetap berpotensi untuk dilanggar dan diselewengkan oleh berbagai pihak karena masih adanya moral hazard.
Oleh karenanya masyarakat, sebagai unsur utama dalam Pilkada ini, tidak boleh bersikap apatis dan pasrah apabila melihat adanya pelanggaran dan penyimpangan yang dilakukan baik oleh penyelenggara ataupun pejabat yang berwenang.
Pilkada watch berkomitmen untuk menerima, menginvestigasi dan mengadvokasi setiap laporan masyarakat tentang pelanggaran di Pilkada serentak tahun 2015.
Selanjutnya Pilkada Watch akan meneruskan laporan masyarakat tersebut kepada instansi yang berwenang dan memastikan bahwa laporan itu dibahas dan dituntaskan sampai memberikan kepastian hukum baik bagi masyarakat sebagai pelapor ataupun oknum yang dilaporkan.
Pilkada Watch telah membentuk struktur pengurus di tingkat pusat termasuk dewan pakar serta koordinator wilayah di tingkat propinsi seluruh Indonesia. Secara bertahap Pilkada Watch akan melengkapi struktur koordinator sampai di tingkat Kabupaten dan Kota.
Pengurus Pusat dipimpin oleh Direktur Eksekutif Wahyu A. Permana serta Sekretaris Eksekutif  Safrizal Rambe, Koordinator Riset dan Investigasi Dr. Hendra Sibuea, MSi. Sementara Dewan Pakar Pilkada Watch diisi oleh nama-nama tokoh pegiat sosial kemanusiaan seperti Indra Jaya Piliang MSi, Dr. Margarito Kamis, Dipl. Ing. Benjamin Abdurrahman, Dr. Suwaib Amiruddin, dan Dr. King Faisal, SH. MH. Beberapa nama aktivis mengisi jabatan Koordinator Wilayah seperti: Koorwil Palembang: H.F.R. Ghanty Sjahabudin. SH. MM, Abdullah Syafei.
Untuk membantu tugas pengawasan Pilkada Watch membuka dan menerima relawan Pilkada Watch dari seluruh lapisan masyarakat. Cara pendaftaran dapat dilakukan melalui website Pilkada Watch.
Selanjutnya relawan Pilkada Watch akan mendapat arahan dan panduan terhadap cara-cara pengawasan dan pendampingan bila terdapat laporan dari masyarakat. Pilkada Watch akan berkomunikasi secara intens dengan instansi terkait apabila ada laporan pelanggaran yang terkait dengan kewenangan instansi terkait.
Program lainnya yang akan juga menjadi bidang garapan dari Pilkada Watch antara lain:
Menerima laporan masyarakat terkait pelanggaran etik dan hukum oleh penyelenggara Pilkada;
Advokasi Laporan Masyarakat ke Instansi Berwenang ( Kemenristek Dikti, KPU, Bawaslu, DKPP, Kemenpan RB Kepolisian RI)
Sosialisasi dan Capacity Building di Sosial Media tentang pilkada berkualitas mendorong terbentuknya relawan pengawas pilkada menyusun pola monitoring izasah palsu bersama Menristek Dikti menyusun pola monitoring netralitas birokrasi/ASN sesuai UU bersama Kemenpan RB dan Departemen Dalam Negeri penerbitan buku Pilkada.
Beberapa kasus yang saat ini tengah diinvestigasi oleh Pilkada Watch antara lain: Kasus ijazah palsu calon kepala daerah Kabupaten Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah, Kasus pemanfaatan aset-aset pemerintah oleh calon kepala daerah di Tangerang Selatan, Netralitas aparat di Pilkada di Kabupaten Tanah Tidung Kalimantan Utara, Mobilisasi PNS di Kabupaten Pemalang oleh calon petahana,
Mobilisasi masyarakat oleh Camat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan.
Peran serta media sangatlah penting dalam mengkampanyekan pilkada yang berkualitas, netral, jujur dan adil. Tanpa adanya dukungan dan keterlibatan media maka oknum yang melanggar tetap akan melakukan kejahatannya.
Kerja sama sinergis antara setiap elemen penyelenggara Pilkada termasuk adanya pengawasan dari masyarakat dan Pilkada akan memberikan efek pencegahan sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran baru.
Kami berharap upaya yang dilakukan ini dapat membangun kesadaran masyarakat akan penting dan strategisnya pilkada dalam proses seleksi kepemimpinan di daerah guna terwujudnya kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah. (R-02/Ril)*sumber : detik lampung*

komisi VI DPR-RI Fraksi Gerindra mengecam keras situasi yang menimpa tenaga kerja


Anggota komisi VI DPR-RI Fraksi Gerindra, Ir. Bambang Haryo, mengecam keras situasi yang menimpa tenaga kerja lokal. Seperti diketahui beberapa hari belakangan santer terdengar bahwa tenaga kerja dari Tiongkok sudah masuk dan di beberapa tempat mendominasi lapangan kerja.

"Saya hari ini membaca berita bahwa buruh dari Tiongkok mendapat perlakuan istimewa sementara buruh kita ditelantarkan bahkan banyak yang terkena PHK. 

Jika benar itu yang terjadi, kami sebagai wakil rakyat akan membela sampai titik darah penghabisan. Tidak akan kami biarkan orang Indonesia terjajah di negeri sendiri," tutur Bambang di Jakarta, Senin (31/8).
Ia juga lanjut mengkritisi kebijakan pemerintah Jokowi-JK yang terkadang diambil dengan tergesa-gesa dan menyebabkan kerugian bagi masyarakat. Bambang memperingatkan Jokowi-JK untuk segera memperbaiki kinerja jika masih ingin memimpin Indonesia.

"Kita lihat saja Malaysia, ribuan orang bisa turun ke jalan, jangan sampai di Indonesia terjadi seperti itu lagi. Untuk itu saya meminta pemerintah memperbaiki kinerja. Jika ingin mengambil keputusan, resikonya harus dihitung dahulu jangan tergesa-gesa dan yang terutama kepentingan rakyat Indonesia harus jadi prioritas, bukan kepentingan asing," tutupnya 
.* sumber detik lampung*

Sunday, August 30, 2015

Baliho No urut 2 ada logo ormas


PESAWARAN -- KPUD Pesawaran kurang teliti dalam pencetakan alat peraga kampanye (APK) Calonkada kabupaten setempat. Dimana pada baliho pasangan perseorangan nomor urut 2 terdapat gambar atau logo ormas yang semestinya hanya bisa dipasang oleh logo partai politik pengusung atau pendukung.

Meskipun menyalahi aturan PKPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye, pada ayat 24, namun KPU Pesawaran tetap mengaku telah menjalankan dan berpedoman pada PKPU tersebut.

Sehingga pemasangan APK keempat pasangan Calonkada terpaksa ditunda. Semestinya, KPU Pesawaran memasang APK di empat titik, namun karena ada kelalaian cetak pada salah satu Calonkada, maka KPU hanya memasang APK di satu titik saja, itu pun hanya APK milik tiga Calonkada.

"Untuk APK milik pasangan Okta Rijaya dan Salamu Solikhin, akan kami cetak ulang, karena Bawaslu Provinsi Lampung komplain tentang adanya logo ormas pada gambar baliho tersebut. Menurut kami (gambar ormas) sih tidak ada masalah karena kami berpedoman dengan PKPU Nomor 7 Tahun 2015, namun kami konsultasi kepada KPU provinsi, dan menurut saran KPU provinsi, sebaiknya dituruti saja (kemauan Bawaslu)," kata Ketua Pokja Pencalonan KPU Pesawaran Aan Saputra saat dihubungi, Minggu (30/8).

Menurutnya, baliho milik pasangan Okta Rijaya dan Salamu Solikhin akan segera dicetak dan akan dipasang. "Masalah logo ormas itu, materinya kan yang buat LO pasangan masing-masing, bukan kami (KPU), dan kami merasa enggak ada masalah akan hal itu, namun karena dipermasalahkan akan kami ganti," jelasnya.

Menurut Aan, rencananya pada Senin (31/8) gambar-gambar pasangan Calonkada Pesawaran akan dipasang seluruhnya di empat titik, yakni di Sidototo, Desa Kebagusan, di dekat komplek Pemda Pesawaran, di perbatasan Pesawaran-Pringsewu dan di jalan baru Negeri Sakti.

"Nanti kami akan mengubah gambar logo pasangan Okta-Solikhin, dan selanjutnya akan kami pasang di empat titik tersebut semuanya," kata dia.

Disinggung mengenai besaran atau ukuran gambar calon, yang diubah dari ukuran 4x6 menjadi 3x5, Aan mengaku hal itu demi kebaikan bersama dan sudah disetujui LO masing-masing calon.

"Untuk ukuran gambar, sepertinya berubah semua dan itu juga demi menjaga gambar-gambar dari terpaan angin, jika gambar (baliho) itu besar maka terpaan anginnya bisa merusak gambar itu, karenanya kami sepakati untuk merubah ukuran dan itu juga kami masih berpedoman pada PKPU," jelasnya.

Diketahui, berdasarkan PKPU Nomor 7 Tahun 2015 pasal 24 ayat 2, desain dan materi sebagai mana dimaksud pada ayat I dapat memuat visi dan misi, program dan foto pasangan calon, tanda gambar parpol atau gabungan parpol dan atau foto pengurus parpol atau gabungan parpol. (sumber Lampung.co)

Monday, August 24, 2015

KPU Pesawaran telah tetapkan empat pasangan calon yang akan mengikuti pemilukada 9 desember.

KPU Pesawaran telah tetapkan empat pasangan calon yang akan mengikuti pemilukada 9 desember.

Dermawan – PESAWARAN-  (24/08/15) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran menetapkan empat pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang berhak bertarung mengikuti pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada), yang akan di selenggarakan pada tanggal 9 Desember mendatang.

Mereka yang lolos pada rapat yang sempat molor beberapa jam tersebut, Aries Sandi DP-M. Yunus, Fadhil Hakim-Zainal Abidin, Okta Rijaya-Salamus Solikhin dari jalur perseorangan, dan Dendi Romadhona dan Eriawan (jalur partai).

Rapat pleno penetapan bakal calon bupati dan wakil bupati semula akan digelar pukul 09.00 WIB, namun pada pukul 11.45 WIB, KPU baru mengumumkan hasilnya. Mereka yang hadir, seluruh anggota komisioner KPU, LO, relawan keempat pasang calon, serta Panwaslu setempat.

“Atas Kejadian tersebut Ketua KPU Pesawaran Aminudin angkat bicara” Kami mohon maaf atas keterlambatan rapat pleno, karena ada sedikit masalah teknis. Intinya penetapan tetap berjalan dan telah kami laksanakan, sesuai dengan surat edaran No.5 KPU RI,” ujar nya.

Menurut Amin, setelah penetapan, pihaknya akan menggelar udian nomor urut Selasa (25/8). Dia berharap seluruh pasangan calon yang sudah ditetapkan, hadir dalam udian nomor urut tersebut.

Tuesday, August 18, 2015

no 4 merupakan nomor keluarga saya "Dendi Ramadhona"


Dermawan - Pesawaran - Pasangan Calonkada Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Eriawan (Dermawan) memaknai nomor 4 sebagai sebuah keberuntungan dan keseimbangan. Pasalnya, nomor 4 tersebut memiliki arti tersendiri bagi Dermawan khususnya Dendi Ramadhona.

"Tanggal lahir saya 4, sewaktu ayahanda saya jadi bupati itu juga nomor 4, plat mobil saya pun nomor 4, mungkin ini kehendak yang kuasa tentang pilihan tepat yakni nomor 4," ujar Dendi Ramadhona usai pengundian nomor urut di Aula Museum Transmigrasi Lampung, Selasa 25 Agustus 2015.

Ia pun sempat berdoa agar tidak dapat nomor urut 1. "Nomor 4 itu saya ngambil kundunya (keberuntungannya) saja, karena ayah saya jadi bupati saat pake nomor 4. Nah saya memang menghindari nomor 1, soalnya ayah saya gak terpilih jadi Gubernur, waktu itu nomor 1," candanya.

Tetapi, pada dasarnya, lanjut Dendi Ramadhona, semua nomor itu baik, namun nomor 4 yang didapatnya diartikan sebuah keseimbangan. "Kursi, kalau tidak 4 maka tidak seimbang, dan banyak makna-makna atau filosofi nomor 4 yang baik, seperti 4 penjuru barat, timur, selatan, utara akan mendukung Dermawan, keseimbangan dunia pada 4 unsur, tanah, api, air dan udara, serta lainnya, dan pilihan tepat nomor 4," pungkasnya. Sumber : Saibumi

Monday, August 17, 2015

Tim Desa Adalah Ujung Tombak Pemenangan Dermawan "Dendi Ramadhona"


 Pesawaran - Pasangan Balonkada Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Eriawan (Eriawan) menegaskan tim desa adalah ujung tombak dalam menyosialisasikan dirinya kepada masyarakat. Karenanya, titik tekan pemenangannya ada disetiap desa yang ada di Kabupaten Pesawaran.

"Saya berterima kasih kepada tim kemenangan yang hadir dan baru dikukuhkan. Saya berpesan kepada seluruh tim pemenangan desa bahwasanya kalian adalah ujung tombak, untuk mensosialisasikan Dermawan kepada seluruh kalangan masyarakat," ujar Balonkada Dendi Ramadhona, Sabtu, 15 Agustus 2015.

Menurutnya, seluruh tim pemenangannya yang baru saja dikukuhkan agar tidak memaksakan pilihan masyarakat, karena masyarakat telah trauma terhadap pemimpin yang arogan. "Jelaskan pada masyarakat bahwasanya, kami (Dermawan) dan seluruh partai pengusung mempunyai pemikiran yang sama dengan masyarakat yaitu merubah Pesawaran menjadi lebih baik. Tidak perlu memaksa, karena masyarakat dapat menilai sendiri serta masyarakat juga telah trauma dengan pemimpin-pemimpin yang arogan, dan pemimpin yang minta dilayani, bukan pemimpin yang melayani," tegasnya.

Disamping itu, lanjut Dendi, Dermawan juga meminta kepada tim untuk menyampaikan jargon Dermawan kepada masyarakat yang menurutnya jargon tersebut bukan hanya sekedar kata-kata. Namun memiliki makna yang membuktikan keseriusan dirinya bersama Eriawan untuk mengayomi masyarakat.

"Kalau pemimpin tidak ditanamkan hati Dermawan bagaimana mau peduli dengan masyarakat. Kami bekerja untuk melayani masyarakat bukan dilayani. Kami hanya minta masyarakat mendukung program-program kami," pungkasnya. (*)
Sumber : Saibumi.com

Penderita Hormon Teroid di fasilitasi pengobatan oleh Dendi Ramadhona

http://pesawarandermawan.blogspot.com/

Pesawaran - Irma (15) warga Desa Sukaraja sehari harinya hanya bisa tiduran dikamarnya. Pasalnya, Irma didiagnosa mengalami kekurangan hormon teroid. Sehingga, kondisi fisiknya semakin hari semakin lemah.

Dan saat ini, kondisinya pun cukup memprihatinkan, yang terlihat hanya sekedar kulit yang membungkus tulangnya. Kondisi ini pun cukup lama dialami putri pasangan Imron dan Iis itu, namun keterbatasan biaya membuat kedua orang tuanya hanya mampu merawatnya dirumah saja.

Mendengar kondisi ini, balon Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pun tergerak hatinya untuk sekedar mengulurkan bantuan operasional untuk berobat dan pegangan orang tuanya saat berobat ke rumah sakit.
Uluran tangan Balonkada yang memiliki jargon Dermawan ini pun sesuai dengan jargonnya. 

Sikap Dermawan putra mantan bupati Lampung Selatan Zulkifli Anwar ini yang akan memfasilitasi pengobatan Irma ke rumah sakit umum Abdoel Muluk.

"Segera kita akan bawa ke rumah sakit, kemungkinan hari Rabu nanti, Irma sudah ditangani dokter dokter berpengalaman di rumah sakit umum Abdoel Muluk," singkat Dendi. (*)

Friday, August 14, 2015

KEDEKATAN DERMAWAN DENGAN MASYARAKAT

KEDEKATAN DERMAWAN DENGAN MASYARAKAT
Add caption

Dermawan - Pesawaran - 14/08/15 Pasangan Balon kada pesawaran Dendi Ramadhona bersama Eriawan (Dermawan) semakin meningkat seiring dengan pergerakan partai politik dan juga tokoh masyarakat serta warga masyarakat yang menginginkan kehadiran dua anggota DPRD ini. 

Banyaknya permintaan masyarakat untuk bertatap muka langsung membuat Dermawan terkadang kerepotan dalam memenuhi keingin warga untuk bisa bertemu langsung. Hal ini menjadi bukti bahwa sosok serta sikap pasangan calon ini dapat memberikan harapan yang baru bagi seluruh warga masyarakat Kab. Pesawaran.
Hal ini terbukti dari kedekatan emosional Dermawan saat menghadiri acara – acara pribadi yang di selenggarakan warga. Seperti menghadiri acara syukuran pemberian nama anak dari Ahmad Seihu warga Desa Cimanuk, Kecamatan Waylima belum lama ini.

Selain itu Dermawan selaku Balon kada kab pesawaran lebih mengedepankan sikap persatuan dan kesatuan demi membangun pesawaran lebih baik lagi. Yang mana semua unsur akan menjadi prioritas utama yang akan di gandeng dermawan baik unsur agama, suku, pemuda, tokoh dan semua masyarakat untuk menjadikan Pesawaran lebih baik.

Seperti yang yang di tuturkan oleh Dendi Ramadhona, pada saat menghadiri acara kegiatan keagaamaan dengan tokoh-tokoh kristen katolik perwakilan Desa Kresno Widodo, Tegineneng. Sekaligus menggelar pengajian bersama warga Kecamatan Wayratai beberapa waktu lalu, adapun kehadiran saya kemari guna membahas perkembangan dan pembangunan pesawaran kedepan demi mewujutkan cita-cita luhur kita untuk menjadikan pesawaran lebih baik kata “Dendi”.disela sela acara. (tim)

Thursday, August 13, 2015

Polsek kedondong akan segera gelar perkara terkait pencopotan beberapa sepanduk


dermawan
-Pesawaran - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Gedongtataan akan melakukan gelar perkara atas peristiwa pencopotan spanduk yang diduga dilakukan oleh puluhan Sat Pol PP pemkab setempat di kediaman tokoh pemekaran Pesawaran Mualim Taher.

"Kita telah memanggil saksi-saksi dari pihak pelapor dan terlapor. Kita tengah lakukan penyelidikan tentang perkara ini, apakah nanti mengarah ke tindak pidana atau tidak belum kita pastikan, dan saat ini masih dalam proses," ujar Kapolsek Gedongtataan Kompol Dencik, Kamis 13 Agustus 2015.

Pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk kasus pencopotan spanduk tersebut. "Besok kita gelar perkara namun untuk laporan dari pihak protokol bupati tentang pelemparan Randis, sudah sampai tahap pemeriksaan," ungkapnya.

Insiden pencabutan spanduk bertuliskan "APBD Pesawaran banyak dikorupsi, tidak perlu di lanjutkan" yang terjadi di Desa Pampangan Kecamatan Gedong Tataan pada Selasa 4 Agustus lalu diketahui berbuntut panjang. Tokoh pemekaran Pesawaran Mualim Taher pemilik spanduk, telah melaporkan Kasat Pol PP Jhondrawadi ke pihak kepolisian Gedongtataan atas dasar pencurian spanduk yang dilakukan oleh 60 anggotanya.

"Saya melaporkannya atas dasar pencurian dan kriminalitas, karena tidak ada izin dari saya untuk melepasnya. Spanduk itu kan milik saya, kalau dia ngambil tanpa izin saya, berarti kan dia pencuri," tegasnya.

Menurutnya, banyak saksi mata atas pencabutan spanduk tersebut, dan mereka telah memberikan kesaksiannya ke pihak kepolisian. "Hari Selasa kemarin (11 Agustus), para saksi sudah memberikan keterangan sekarang kita lagi nunggu tindak lanjut dari Polsek Gedongtataan," ungkapnya.

Diketahui, setelah turut dalam rombongan saat pencopotan spanduk tersebut, Randis Kabag Protokol Githo dilempar orang tak dikenal. Berdasar data yang berhasil dihimpun, kejadian bermula, dari pencopotan spanduk yang terpasang di depan rumah tokoh Desa Pampangan, Gedongtataan Mualim Taher oleh satuan Pol PP setempat. Pencopotan banner yang bertuliskan “APBD Kabupaten Pesawaran banyak dikorupsi ! Tidak perlu dilanjutkan”, diduga pencopotan itu menimbulkan ketidaksukaan warga.

Atas kejadian itu, baik pihak protokol Bupati Pesawaran, maupun Mualim Taher saling melaporkan peristiwa tersebut. Terpisah, saat dihubungi Kasat Pol PP Jhondrawadi menampik adanya cerita bahwa ada belasan Satpol PP yang mengepung kediaman Mualim Taher. "Kalau mendatangi iya, tapi membawa belasan anggota kayaknya tidak, karena saya kesana dengan sopir saya dan empat anggota saya, namanya informasi ya boleh-boleh saja," sanggahnya. (team) Sumber : Saibumi.com

TERTUNDA KEMBALI SIDANG PILKADA PESAWARAN

DERMAWAN

- PESAWARAN - Pimpinan musyawarah sidang sengketa pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah akhirnya memutuskan untuk menunda kembali sidang. Penundaan karena pihak termohon dari KPUD Pesawaran meminta waktu sebelum memberikan tanggapan tertulis.

Ketua KPUD Pesawaran Amin Udin menyampaikan permohonan menunda waktu sidang ini karena adanya perubahan obyek permohonan yang disampaikan pemohon, yakni kubu Musiran-Doni Barata.

"Salinan pertama yang kami terima hanya ada empat pokok permohonan. Tapi, tadi saat pemohon mau membacakan permohonannya ternyata ada penambahan permohonan tersebut, yakni menjadi sembilan pokok permohonan," ujar Amin seusai sidang.

Tidak hanya itu, lanjut dia, pemohon juga belum melengkapi kelengkapan administrasi permohonan untuk perbaikan, yakni file berbentuk digital. Sementara itu, pihak Musiran-Doni Barata yang dihadiri oleh Ketua Golkar versi Agung Laksono, yakni Tonni Yunizar dan Sari Baktiar, wakil Sekretaris Bid Pendidikan P.Golkar Pesawaran versi Agung Laksono.

Toni dalam sidang itu juga menginginkan adanya penundaan, sebab setelah adanya perbaikkan berkas permohonan mereka ingin menghadirkan saksi ahli. Tapi untuk siapa saksi ahlinya, Toni mengatakan sebagai lembaga parpol tidak dapat memutuskan sendiri meskipun sebagai ketua dan menunggu keputusan rapat.
Toni memohon bisa menghadirkan saksi ahli pada Jumat (14/7). Waktu tersebut sama halnya dengan yang diinginkan KPU Pesawaran sebagai pihak termohon.

Akan tetapi, pimpinan sidang Ketua Panwaslu Pesawaran Munzir yang didampingi Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Kabupaten Pesawaran Sephodori, dan Komisioner Panwaslu Kabupaten Pesawaran Syahruddin memutuskan sidang musyawarah dilanjutkan Kamis (13/8) pukul 13.00 WIB./(tim)

Friday, July 31, 2015

DERMAWAN SIAP EMBAN TUGAS MASYARAKAT PESAWARAN UNTUK TERUS MAJU





Pesawaran - Pasangan Balonkada Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Eriawan (Dermawan) menyatakan, dukungan dan kepercayaan partai terhadap pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Pesawaran periode 2015 - 2020 (Dermawan), merupakan tugas berat untuk melakukan perubahan untuk kabupaten Pesawaran lebih baik lagi kedepannya, serta mengembalikan nilai dan cita-cita luhur Kabupaten.

"Deklarasi ini adalah bentuk wujud kebersamaan dan bersatunya seluruh masyarakat Pesawaran. Dan ini adalah menjadi beban kami berdua, karena tugas berat sudah menanti jika kami terpilih menjadi pimpinan di Pesawaran. Tapi lihat saja, jika kami terpilih, kami tidak akan menyianyiakan kepercayaan dan dukungan yang sudah diberikan kepada kami berdua, demi Pesawaran yang lebih baik, masyarakatnya yang lebih layak dalam kehidupan, sejahtera, dan makmur," ujar Dendi Romadhona saat memberikan sambutan dan orasi politiknya, dalam acara deklarasi dukungan partai, yang digelar di musium transmigrasi Lampung Kabupaten Pesawaran, Senin 27 Juli 2015.

Menurut putra mantan bupati Lampung Selatan ini, demi memperbaiki Kabupaten Pesawaran agar lebih baik, pasangan duo anggota DPRD ini pun berjanji jika diberi kepercayaan memimpin Kabupaten ini nanti, akan memegang teguh kepercayaan, mandat dan dukungan terhadap Dermawan.

"Dengan dukungan partai partai ini, saya dan Mas Eri (Eriawan), akan memegang teguh kepercayaan yang sudah diberikan kepada kami berdua, dalam pencalonan menjadi calon bupati dan calon wakil bupati Pesawaran 5 tahun kedepan," pungkasnya.

DERMAWAN MAJU DENGAN DUKUNGAN 8 PARTAI


Pesawaran - Delapan partai besar mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan calon Dendi Romadhona-Eriawan (Dermawan) dalam Pilkada Kabupaten Pesawaran periode 2015-2020, sebelum pendaftaran Balonkada ini ke KPUD Pesawaran. Deklarasi dukungan partai ini, digelar di aula gedung museum transmigrasi Lampung Kabupaten Pesawaran.

Deklarasi dukungan ini, ditandai dengan pembacaan surat rekomendasi partai oleh Sekretaris Tim Koalisi Pesawaran Bersatu, Ahmad Kurnain, serta masing-masing pimpinan daerah atau ketua cabang delapan partai tersebut. Partai pendukung tersebut terdiri dari PDI Perjuangan, Demokrat, Gerindra, PAN, PKS, Golkar, PPP, Hanura.

"Surat rekomendasi partai ini sudah mendapatkan persetujuan dari masing-masing ketua umum atau dewan pimpinan pusat (DPP) partai, yang menyatakan mendukung pasangan calon Dendi-Eriawan (Dermawan) menjadi calon bupati dan calon wakil bupati dalam Pilkada Kabupaten Pesawaran periode 2015-2020," ujar Ahmad Kurnain, Senin 27 Juli 2015.

Menurutnya, dukungan partai ini sudah ketentuan dari masing-masing partai, yang memang sudah menyatakan untuk mendukung pasangan Dendi-Eriawan dalam pemilihan kepala daerah pesawaran Desember nanti.

Sementara, Naskah Deklarasi dukungan partai ini dibacakan oleh Supriyadi yang merupakan ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Pesawaran dan juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Pesawaran. Dalam pembacaan naskah deklarasi tersebut, Supriyadi menyelipkan pesan bahwa Partai Hanura sangat mengharapkan perubahan yang terjadi di kabupaten ini. Demi Pesawaran yang lebih baik, makmur dan sejahtera.

"Dengan dukungan yang diberikan partai Hanura diharapkan mampu memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati ini. Demi perubahan yang diharapkan oleh masyarakat, khususnya dari partai-partai pendukung, untuk kabupaten pesawaran yang lebih baik," tandasnya.

Dermawan Diharapkan Kembalikan Cita-cita Pesawaran


Dermawan Diharapkan Kembalikan Cita-cita PesawaranPesawaran - Pasangan Balonkada Dendi Romadhona bersama Eriawan (Dermawan) diharapkan dapat mengembalikan cita-cita dan nilai luhur kabupaten Pesawaran.
Menurut Ketua Dewan Penasehat koalisi Pesawaran bersatu Zulkifli Anwar, nilai dan cita-cita luhur Kabupaten Pesawaran saat ini sudah jauh dari cita-cita dan nilai luhur semula.

"Di Pesawaran ini banyak raja, tetapi pemimpinnya cuma satu, dan semua berjuang demi Pesawaran lebih baik lagi serta mengembalikan cita-cita luhur Kabupaten Pesawaran. Dengan deklarasi ini, diharapkan dukungan partai dan elemen masyarakat khususnya para sesepuh dan tokoh masyarakat ini, dapat memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Dendi-Eriawan periode 2015-2020. Sehingga mampu mengembalikan kabupaten Pesawaran ke jalur sebelumnya," ujarnya saat mengisi sambutan dalam deklarasi koalisi Pesawaran Bersatu di aula museum Transmigrasi Lampung, Pesawaran Senin 27 Juli 2015.

Menurut mantan Bupati Lampung Selatan ini, koalisi partai pendukung ini bukan hanya sekedar memberikan dukungannya, tetapi juga sebagai bentuk tali silaturahmi seluruh kader partai yang ada di Kabupaten Pesawaran serta dapat berembuk demi Pesawaran lebih baik lagi.

"Kita semua berharap, pasangan calon Dermawan ini dapat memenangkan pemilihan kepala daerah Kabupaten Pesawaran agar nilai-nilai luhur dan cita-cita luhur kabupaten ini dapat berjalan dan kembali kepada jalurnya, sesuai dengan dasar-dasar dibentuknya kabupaten ini," tambahnya.

Wednesday, July 29, 2015

DARMAWAN JALANI TES KESEHATAN


Pesawaran - Balonkada Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona mengaku tidak mengalami kesulitan berarti saat menjawab seluruh pertanyaan dan soal tes kesehatan rohani yang dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung hari ini. Pasalnya, pertanyaan yang dituangkan baik dari soal tertulis maupun wawancara merupakan pertanyaan yang sifatnya pribadi.

"Semua pertanyaan pribadi, jadi ya gak sulit, kita harus jujur saja menjawabnya sehingga kita cepat dalam mengejakan soalnya. Selain itu, dokter pengujinya juga telah memiliki kapasitas dan jam terbang yang tinggi serta berpengalaman dibidangnya, sehingga sangat membantu peserta tes," ujar Dendi Ramadhona usai menyelesaikan tes, Rabu, 29 Juli 2015.

Namun begitu, sebagai wakil rakyat, anggota DPRD Provinsi Lampung ini sedikit memberi saran agar kedepannya sumber daya manusianya (Dokter) dapat ditambah. "Tapi kita maklum karena ini (Pilkada serentak) baru pertama. Kedepan, untuk menghadapai Pilkada serentak, agar SDMnya ditambah jadi peserta tes tidak menunggu terlalu lama," ungkapnya.

Menghadapi Pilkada nanti, lanjut pasangan Eriawan yang menamakan duetnya dengan sebutan Dermawan (Dendi Ramadhona bersama Eriawan) ini, akan menjaga kesehatan jasmani dan rohani. "Tentu kita haru jaga kesehatan sampai 9 Desember serta seterusnya hingga 5 tahun kedepan. Karena kesehatan kita juga diperkukan masyarakat Pesawaran dalam membangun kabupaten ini nantu," tandasnya.

Putra mantan bupati Lampung Selatan Zulkifli Anwar ini optimis akan memenangkan Pilkada Pesawaran nanti lantaran didukung 8 partai politik yang solid. "Kesolidan partai kita sebagai koalisi Pesawaran bersatu tentunya akan membantu memenangkan Dermawan, tentunya juga bersama sama masyarakat mewujudkan dan mengembalikan kembali cita cita Pesawaran, menuju Pesawaran yang lebih baik," pungkasnya.

Thursday, January 1, 2015

Visi & Misi


profile


pengalaman