Sunday, August 30, 2015

Baliho No urut 2 ada logo ormas


PESAWARAN -- KPUD Pesawaran kurang teliti dalam pencetakan alat peraga kampanye (APK) Calonkada kabupaten setempat. Dimana pada baliho pasangan perseorangan nomor urut 2 terdapat gambar atau logo ormas yang semestinya hanya bisa dipasang oleh logo partai politik pengusung atau pendukung.

Meskipun menyalahi aturan PKPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye, pada ayat 24, namun KPU Pesawaran tetap mengaku telah menjalankan dan berpedoman pada PKPU tersebut.

Sehingga pemasangan APK keempat pasangan Calonkada terpaksa ditunda. Semestinya, KPU Pesawaran memasang APK di empat titik, namun karena ada kelalaian cetak pada salah satu Calonkada, maka KPU hanya memasang APK di satu titik saja, itu pun hanya APK milik tiga Calonkada.

"Untuk APK milik pasangan Okta Rijaya dan Salamu Solikhin, akan kami cetak ulang, karena Bawaslu Provinsi Lampung komplain tentang adanya logo ormas pada gambar baliho tersebut. Menurut kami (gambar ormas) sih tidak ada masalah karena kami berpedoman dengan PKPU Nomor 7 Tahun 2015, namun kami konsultasi kepada KPU provinsi, dan menurut saran KPU provinsi, sebaiknya dituruti saja (kemauan Bawaslu)," kata Ketua Pokja Pencalonan KPU Pesawaran Aan Saputra saat dihubungi, Minggu (30/8).

Menurutnya, baliho milik pasangan Okta Rijaya dan Salamu Solikhin akan segera dicetak dan akan dipasang. "Masalah logo ormas itu, materinya kan yang buat LO pasangan masing-masing, bukan kami (KPU), dan kami merasa enggak ada masalah akan hal itu, namun karena dipermasalahkan akan kami ganti," jelasnya.

Menurut Aan, rencananya pada Senin (31/8) gambar-gambar pasangan Calonkada Pesawaran akan dipasang seluruhnya di empat titik, yakni di Sidototo, Desa Kebagusan, di dekat komplek Pemda Pesawaran, di perbatasan Pesawaran-Pringsewu dan di jalan baru Negeri Sakti.

"Nanti kami akan mengubah gambar logo pasangan Okta-Solikhin, dan selanjutnya akan kami pasang di empat titik tersebut semuanya," kata dia.

Disinggung mengenai besaran atau ukuran gambar calon, yang diubah dari ukuran 4x6 menjadi 3x5, Aan mengaku hal itu demi kebaikan bersama dan sudah disetujui LO masing-masing calon.

"Untuk ukuran gambar, sepertinya berubah semua dan itu juga demi menjaga gambar-gambar dari terpaan angin, jika gambar (baliho) itu besar maka terpaan anginnya bisa merusak gambar itu, karenanya kami sepakati untuk merubah ukuran dan itu juga kami masih berpedoman pada PKPU," jelasnya.

Diketahui, berdasarkan PKPU Nomor 7 Tahun 2015 pasal 24 ayat 2, desain dan materi sebagai mana dimaksud pada ayat I dapat memuat visi dan misi, program dan foto pasangan calon, tanda gambar parpol atau gabungan parpol dan atau foto pengurus parpol atau gabungan parpol. (sumber Lampung.co)

Monday, August 24, 2015

KPU Pesawaran telah tetapkan empat pasangan calon yang akan mengikuti pemilukada 9 desember.

KPU Pesawaran telah tetapkan empat pasangan calon yang akan mengikuti pemilukada 9 desember.

Dermawan – PESAWARAN-  (24/08/15) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran menetapkan empat pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang berhak bertarung mengikuti pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada), yang akan di selenggarakan pada tanggal 9 Desember mendatang.

Mereka yang lolos pada rapat yang sempat molor beberapa jam tersebut, Aries Sandi DP-M. Yunus, Fadhil Hakim-Zainal Abidin, Okta Rijaya-Salamus Solikhin dari jalur perseorangan, dan Dendi Romadhona dan Eriawan (jalur partai).

Rapat pleno penetapan bakal calon bupati dan wakil bupati semula akan digelar pukul 09.00 WIB, namun pada pukul 11.45 WIB, KPU baru mengumumkan hasilnya. Mereka yang hadir, seluruh anggota komisioner KPU, LO, relawan keempat pasang calon, serta Panwaslu setempat.

“Atas Kejadian tersebut Ketua KPU Pesawaran Aminudin angkat bicara” Kami mohon maaf atas keterlambatan rapat pleno, karena ada sedikit masalah teknis. Intinya penetapan tetap berjalan dan telah kami laksanakan, sesuai dengan surat edaran No.5 KPU RI,” ujar nya.

Menurut Amin, setelah penetapan, pihaknya akan menggelar udian nomor urut Selasa (25/8). Dia berharap seluruh pasangan calon yang sudah ditetapkan, hadir dalam udian nomor urut tersebut.

Tuesday, August 18, 2015

no 4 merupakan nomor keluarga saya "Dendi Ramadhona"


Dermawan - Pesawaran - Pasangan Calonkada Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Eriawan (Dermawan) memaknai nomor 4 sebagai sebuah keberuntungan dan keseimbangan. Pasalnya, nomor 4 tersebut memiliki arti tersendiri bagi Dermawan khususnya Dendi Ramadhona.

"Tanggal lahir saya 4, sewaktu ayahanda saya jadi bupati itu juga nomor 4, plat mobil saya pun nomor 4, mungkin ini kehendak yang kuasa tentang pilihan tepat yakni nomor 4," ujar Dendi Ramadhona usai pengundian nomor urut di Aula Museum Transmigrasi Lampung, Selasa 25 Agustus 2015.

Ia pun sempat berdoa agar tidak dapat nomor urut 1. "Nomor 4 itu saya ngambil kundunya (keberuntungannya) saja, karena ayah saya jadi bupati saat pake nomor 4. Nah saya memang menghindari nomor 1, soalnya ayah saya gak terpilih jadi Gubernur, waktu itu nomor 1," candanya.

Tetapi, pada dasarnya, lanjut Dendi Ramadhona, semua nomor itu baik, namun nomor 4 yang didapatnya diartikan sebuah keseimbangan. "Kursi, kalau tidak 4 maka tidak seimbang, dan banyak makna-makna atau filosofi nomor 4 yang baik, seperti 4 penjuru barat, timur, selatan, utara akan mendukung Dermawan, keseimbangan dunia pada 4 unsur, tanah, api, air dan udara, serta lainnya, dan pilihan tepat nomor 4," pungkasnya. Sumber : Saibumi

Monday, August 17, 2015

Tim Desa Adalah Ujung Tombak Pemenangan Dermawan "Dendi Ramadhona"


 Pesawaran - Pasangan Balonkada Kabupaten Pesawaran Dendi Ramadhona bersama Eriawan (Eriawan) menegaskan tim desa adalah ujung tombak dalam menyosialisasikan dirinya kepada masyarakat. Karenanya, titik tekan pemenangannya ada disetiap desa yang ada di Kabupaten Pesawaran.

"Saya berterima kasih kepada tim kemenangan yang hadir dan baru dikukuhkan. Saya berpesan kepada seluruh tim pemenangan desa bahwasanya kalian adalah ujung tombak, untuk mensosialisasikan Dermawan kepada seluruh kalangan masyarakat," ujar Balonkada Dendi Ramadhona, Sabtu, 15 Agustus 2015.

Menurutnya, seluruh tim pemenangannya yang baru saja dikukuhkan agar tidak memaksakan pilihan masyarakat, karena masyarakat telah trauma terhadap pemimpin yang arogan. "Jelaskan pada masyarakat bahwasanya, kami (Dermawan) dan seluruh partai pengusung mempunyai pemikiran yang sama dengan masyarakat yaitu merubah Pesawaran menjadi lebih baik. Tidak perlu memaksa, karena masyarakat dapat menilai sendiri serta masyarakat juga telah trauma dengan pemimpin-pemimpin yang arogan, dan pemimpin yang minta dilayani, bukan pemimpin yang melayani," tegasnya.

Disamping itu, lanjut Dendi, Dermawan juga meminta kepada tim untuk menyampaikan jargon Dermawan kepada masyarakat yang menurutnya jargon tersebut bukan hanya sekedar kata-kata. Namun memiliki makna yang membuktikan keseriusan dirinya bersama Eriawan untuk mengayomi masyarakat.

"Kalau pemimpin tidak ditanamkan hati Dermawan bagaimana mau peduli dengan masyarakat. Kami bekerja untuk melayani masyarakat bukan dilayani. Kami hanya minta masyarakat mendukung program-program kami," pungkasnya. (*)
Sumber : Saibumi.com

Penderita Hormon Teroid di fasilitasi pengobatan oleh Dendi Ramadhona

http://pesawarandermawan.blogspot.com/

Pesawaran - Irma (15) warga Desa Sukaraja sehari harinya hanya bisa tiduran dikamarnya. Pasalnya, Irma didiagnosa mengalami kekurangan hormon teroid. Sehingga, kondisi fisiknya semakin hari semakin lemah.

Dan saat ini, kondisinya pun cukup memprihatinkan, yang terlihat hanya sekedar kulit yang membungkus tulangnya. Kondisi ini pun cukup lama dialami putri pasangan Imron dan Iis itu, namun keterbatasan biaya membuat kedua orang tuanya hanya mampu merawatnya dirumah saja.

Mendengar kondisi ini, balon Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pun tergerak hatinya untuk sekedar mengulurkan bantuan operasional untuk berobat dan pegangan orang tuanya saat berobat ke rumah sakit.
Uluran tangan Balonkada yang memiliki jargon Dermawan ini pun sesuai dengan jargonnya. 

Sikap Dermawan putra mantan bupati Lampung Selatan Zulkifli Anwar ini yang akan memfasilitasi pengobatan Irma ke rumah sakit umum Abdoel Muluk.

"Segera kita akan bawa ke rumah sakit, kemungkinan hari Rabu nanti, Irma sudah ditangani dokter dokter berpengalaman di rumah sakit umum Abdoel Muluk," singkat Dendi. (*)

Friday, August 14, 2015

KEDEKATAN DERMAWAN DENGAN MASYARAKAT

KEDEKATAN DERMAWAN DENGAN MASYARAKAT
Add caption

Dermawan - Pesawaran - 14/08/15 Pasangan Balon kada pesawaran Dendi Ramadhona bersama Eriawan (Dermawan) semakin meningkat seiring dengan pergerakan partai politik dan juga tokoh masyarakat serta warga masyarakat yang menginginkan kehadiran dua anggota DPRD ini. 

Banyaknya permintaan masyarakat untuk bertatap muka langsung membuat Dermawan terkadang kerepotan dalam memenuhi keingin warga untuk bisa bertemu langsung. Hal ini menjadi bukti bahwa sosok serta sikap pasangan calon ini dapat memberikan harapan yang baru bagi seluruh warga masyarakat Kab. Pesawaran.
Hal ini terbukti dari kedekatan emosional Dermawan saat menghadiri acara – acara pribadi yang di selenggarakan warga. Seperti menghadiri acara syukuran pemberian nama anak dari Ahmad Seihu warga Desa Cimanuk, Kecamatan Waylima belum lama ini.

Selain itu Dermawan selaku Balon kada kab pesawaran lebih mengedepankan sikap persatuan dan kesatuan demi membangun pesawaran lebih baik lagi. Yang mana semua unsur akan menjadi prioritas utama yang akan di gandeng dermawan baik unsur agama, suku, pemuda, tokoh dan semua masyarakat untuk menjadikan Pesawaran lebih baik.

Seperti yang yang di tuturkan oleh Dendi Ramadhona, pada saat menghadiri acara kegiatan keagaamaan dengan tokoh-tokoh kristen katolik perwakilan Desa Kresno Widodo, Tegineneng. Sekaligus menggelar pengajian bersama warga Kecamatan Wayratai beberapa waktu lalu, adapun kehadiran saya kemari guna membahas perkembangan dan pembangunan pesawaran kedepan demi mewujutkan cita-cita luhur kita untuk menjadikan pesawaran lebih baik kata “Dendi”.disela sela acara. (tim)

Thursday, August 13, 2015

Polsek kedondong akan segera gelar perkara terkait pencopotan beberapa sepanduk


dermawan
-Pesawaran - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Gedongtataan akan melakukan gelar perkara atas peristiwa pencopotan spanduk yang diduga dilakukan oleh puluhan Sat Pol PP pemkab setempat di kediaman tokoh pemekaran Pesawaran Mualim Taher.

"Kita telah memanggil saksi-saksi dari pihak pelapor dan terlapor. Kita tengah lakukan penyelidikan tentang perkara ini, apakah nanti mengarah ke tindak pidana atau tidak belum kita pastikan, dan saat ini masih dalam proses," ujar Kapolsek Gedongtataan Kompol Dencik, Kamis 13 Agustus 2015.

Pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk kasus pencopotan spanduk tersebut. "Besok kita gelar perkara namun untuk laporan dari pihak protokol bupati tentang pelemparan Randis, sudah sampai tahap pemeriksaan," ungkapnya.

Insiden pencabutan spanduk bertuliskan "APBD Pesawaran banyak dikorupsi, tidak perlu di lanjutkan" yang terjadi di Desa Pampangan Kecamatan Gedong Tataan pada Selasa 4 Agustus lalu diketahui berbuntut panjang. Tokoh pemekaran Pesawaran Mualim Taher pemilik spanduk, telah melaporkan Kasat Pol PP Jhondrawadi ke pihak kepolisian Gedongtataan atas dasar pencurian spanduk yang dilakukan oleh 60 anggotanya.

"Saya melaporkannya atas dasar pencurian dan kriminalitas, karena tidak ada izin dari saya untuk melepasnya. Spanduk itu kan milik saya, kalau dia ngambil tanpa izin saya, berarti kan dia pencuri," tegasnya.

Menurutnya, banyak saksi mata atas pencabutan spanduk tersebut, dan mereka telah memberikan kesaksiannya ke pihak kepolisian. "Hari Selasa kemarin (11 Agustus), para saksi sudah memberikan keterangan sekarang kita lagi nunggu tindak lanjut dari Polsek Gedongtataan," ungkapnya.

Diketahui, setelah turut dalam rombongan saat pencopotan spanduk tersebut, Randis Kabag Protokol Githo dilempar orang tak dikenal. Berdasar data yang berhasil dihimpun, kejadian bermula, dari pencopotan spanduk yang terpasang di depan rumah tokoh Desa Pampangan, Gedongtataan Mualim Taher oleh satuan Pol PP setempat. Pencopotan banner yang bertuliskan “APBD Kabupaten Pesawaran banyak dikorupsi ! Tidak perlu dilanjutkan”, diduga pencopotan itu menimbulkan ketidaksukaan warga.

Atas kejadian itu, baik pihak protokol Bupati Pesawaran, maupun Mualim Taher saling melaporkan peristiwa tersebut. Terpisah, saat dihubungi Kasat Pol PP Jhondrawadi menampik adanya cerita bahwa ada belasan Satpol PP yang mengepung kediaman Mualim Taher. "Kalau mendatangi iya, tapi membawa belasan anggota kayaknya tidak, karena saya kesana dengan sopir saya dan empat anggota saya, namanya informasi ya boleh-boleh saja," sanggahnya. (team) Sumber : Saibumi.com

TERTUNDA KEMBALI SIDANG PILKADA PESAWARAN

DERMAWAN

- PESAWARAN - Pimpinan musyawarah sidang sengketa pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah akhirnya memutuskan untuk menunda kembali sidang. Penundaan karena pihak termohon dari KPUD Pesawaran meminta waktu sebelum memberikan tanggapan tertulis.

Ketua KPUD Pesawaran Amin Udin menyampaikan permohonan menunda waktu sidang ini karena adanya perubahan obyek permohonan yang disampaikan pemohon, yakni kubu Musiran-Doni Barata.

"Salinan pertama yang kami terima hanya ada empat pokok permohonan. Tapi, tadi saat pemohon mau membacakan permohonannya ternyata ada penambahan permohonan tersebut, yakni menjadi sembilan pokok permohonan," ujar Amin seusai sidang.

Tidak hanya itu, lanjut dia, pemohon juga belum melengkapi kelengkapan administrasi permohonan untuk perbaikan, yakni file berbentuk digital. Sementara itu, pihak Musiran-Doni Barata yang dihadiri oleh Ketua Golkar versi Agung Laksono, yakni Tonni Yunizar dan Sari Baktiar, wakil Sekretaris Bid Pendidikan P.Golkar Pesawaran versi Agung Laksono.

Toni dalam sidang itu juga menginginkan adanya penundaan, sebab setelah adanya perbaikkan berkas permohonan mereka ingin menghadirkan saksi ahli. Tapi untuk siapa saksi ahlinya, Toni mengatakan sebagai lembaga parpol tidak dapat memutuskan sendiri meskipun sebagai ketua dan menunggu keputusan rapat.
Toni memohon bisa menghadirkan saksi ahli pada Jumat (14/7). Waktu tersebut sama halnya dengan yang diinginkan KPU Pesawaran sebagai pihak termohon.

Akan tetapi, pimpinan sidang Ketua Panwaslu Pesawaran Munzir yang didampingi Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Kabupaten Pesawaran Sephodori, dan Komisioner Panwaslu Kabupaten Pesawaran Syahruddin memutuskan sidang musyawarah dilanjutkan Kamis (13/8) pukul 13.00 WIB./(tim)